Assalamu’alaikum
warrahmatullahi wabarakatuh…
Yth. Bapak Drs. Hamdani, M.AP,
selaku kepala SMK Harapan Bangsa Kurau,
Yth. Bapak Ibu Guru serta Staf
tata usaha SMK Harapan Bangsa Kurau, serta teman-teman para pemuda indonesia
yang saya banggakan.
Alhamdulillah, kita panjatkan kepada Allah SWT,
karena hanya dengan taufik dan hidayahnya kita semua dapat berkumpul di sini
untuk memperingati hari yang sangat bersejarah bagi seluruh bangsa indonesia
khususnya kawula muda, yaitu peringatan hari sumpah pemuda tepatnya pada
tanggal 28 oktober tahun 2015 ini.
87 tahun telah berlalu, yaitu titik awal lahirnya
bangsa indonesia dengan semangat para pemuda yang menggelora.
Setiap tanggal 28 oktober bangsa indonesia
khususnya bagi kawula muda telah memperingati hari bersejarah itu, karena pada
tanggal 28 oktober 1928 silam, para pemuda indonesia mengadakan kongres dan
mengikrarkan sumpah sakti sebagai tali pengikat persatuan dan kesatuan bangsa.
Ikrar itu dikenal dengan istilah dengan Sumpah
Pemuda.
Adapun isi dari sumpah pemuda
tersebut adalah :
·
Kami putra dan putri indonesia
mengaku, bertanah air satu tanah air indonesia.
·
Kami putra dan putri indonesia
mengaku, berbangsa satu bangsa indonesia,
·
Kami putra dan putri indonesia
mengaku, berbahsa satu bahasa indonesia.
Dewan guru yang saya hormati, serta teman-teman yang berbahagia.,
Dalam arti umum berbangsa dan bernegara momentum
sumpah pemuda ini berarti :
Marilah kita tingkatkan semangat nasionalisme dan
patriotisme yang tinggi. Dengan sumpah pemuda ini juga, marilah kita tingkatkan
persatuan dan kesatuan bangsa, kita tingkatkan ukhuwah islamiyah, kita pupuk
kesetiakawanan diantara kita, untuk berperan aktif dalam pembangunan yang
menghadapi era landas ini.
Dan dengan semangat sumpah pemuda ini pula,
hendaknya kita menjadi pemuda yang tangguh, tahan uji, pemuda yang kreatif,
pemuda yang aktif berperan dalam pembangunan dan melangsungkan pembangunan
negara dan bangsa untuk menjadi negara yang adil makmur sentosa, seperti dalam
sebuah peribahasa yang berbunyi “GEMAH
RIPAH LOH JINAWE” yang artinya “ditangan pemudalah maju mundurnya atau
hidup matinya suatu negara”. Untuk itu bersiap-siaplah kita mulai sedini
mungkin untuk menerima estafet perjuangan dan kepemimpinan dari generasi tua.
Seperti dalam sebuah tulisan pujangga islam MUSTAFA AL-GHULAYANI yang berbunyi
“INAA FII FADISY SYUBBAANI AMROL UMMATI WAFII
AQDAAMIHIM HAYAATAHAA” artinya “sesungguhnya urusan bangsa dan negara adalah
ditangan para pemuda dan ditelapak kaki merekalah hidupnya suatu bangsa”.
Dan ada juga kata bijak dari ir. Soekarno beri
aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Dan beri aku 10
pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia. Seribu orang tua hanya dapat bermimpi,
sedangkan satu orang pemuda dapat mengubah dunia.
Dewan guru yang saya
hormati, serta
teman-teman yang berbahagia.,
Sedangkan
dalam arti dalam lingkup sekolah momentum sumpah pemuda ini berarti:
Kita
harus melanjutkan cita-cita luhur para pemuda bangsa
yang terdahulu, mari kita belajar
dengan penuh semangat untuk mengejar ketertinggalan kita dari Negara-negara
lainnya. Remaja kita pada saat ini betah berlama-lama membuka situs facebook
tapi mereka mudah lelah jika membaca buku-buku pengetahuan. Tangan-tangan dan
jemari remaja kita sekarang ini
dengan lancar mengetikkan kata-kata untuk update status tapi mudah lelah jika
menulis rumus-rumus kimia, mereka tak mudah putus asa menaklukkan game-game
computer, tapi mudah jenuh, putus asa, dan minder ketika berhadapan dengan
soal-soal fisika dan matematika. Di saat remaja dari Negara-negara tetangga
sibuk bekerja part time agar mandiri dan mampu membiayai sekolahnya sendiri,
remaja kita sibuk meminta uang untuk membeli dan menghabiskan pulsa atau
berfoya-foya. Dan sungguh menyedihakn ada sebagian diantara mereka yang menghabiskan
uang sakunya untuk membeli rokok dan narkotika.
Dewan guru yang saya
hormati, serta
teman-teman yang berbahagia.,
Mari
kita berusaha merubah “the bad habbit”, kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut,
mari lebih bersemangat menuntut ilmu, belajar, dan menghormati bapak-ibu guru,
agar cemerlangnya masa depan kita bukan sekedar impian, agar kesuksesan berada
dalam genggaman kita. Sempatkan waktu untuk membaca buku-buku pengetahuan, jika
berinternet bukalah situs-situs
yang menambah pengetahuan dan wawasan Kalian.
Mari belajar menerapkan prinsip 5 S
(Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun), setiap bertemu siapapun mari
menebarkan senyum, saling menyapa dan member salam. Mari belajar untuk santun
dan sopan dalam bersikap dan berbicara. Ingatlah anakku, kesuksesan tidak hanya
dapat diraih dengan kecerdasarn IQ saja, tapi juga dipengaruhi oleh kecerdasan
emosional dan perilaku. Seseorang yang cerdas tapi tidak mau berbagi, tidak
menghormati guru-guru dan orang tuanya, maka dia akan sulit meraih kesuksesan.
Percayalah Tuhan mencintai dan menyayangi orang-orang yang di hatinya penuh
ketulusan, jauh dari keangkuhan dan kesombongan.
Dewan guru yang saya
hormati, serta
teman-teman yang berbahagia,
Sekali lagi, dalam
memperingati hari sumpah pemuda ini marilah kita galang persatuan dan kesatuan,
tingkatkan semangat kepemudaan, jadilah pemuda yang kreatif dalam pembangunan itulah secercah
pesan dari saya, mudah-mudahan kita
menjadi pemuda yang tidak saja dicintai tapi mampu memberikan kebanggaan pada bangsa, keluarga, sahabat, dan
khususunya almamater kita SMK Harapan Bangsa
Kurau.
Akhirnya, Let’s touch our future with
hard study, smile, and optimis (Mari kita
menyentuh masa depan kita dengan keras belajar, senyum dan optimis).
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh…
Aku juara pertama lho waktu pakai pidato ini, dalam lomba pidato memperingati hari sumpah pemuda di sekolahku SMK Harapan Bangsa KUrau.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus