Bau
badan tak bisa dipungkiri dapat
mengganggu kenyamanan seseorang, baik sebagai pelaku ataupun yang terekena
imbas aroma ‘semerbak’ yang tak sedap. Meskipun begitu, sekarang ini menegur pemilik bau badan masih dianggap
hal yang tak sopan. Banyak yang memilih diam dan sebagai gantinya, biasanya
seseorang memberikan kode khusus untuk menegurnya.
Aku
mempunyai teman yang inisialnya A, setiap dia masuk kedalam kostku pasti
langsung ada bau yang tak sedap, pahal kostku bersih dan wangi sebelum diam
masuk. Kejadian itu terus terjadi ketika aku bertemunya, entah itu di dalam
ruangan atau di luar ruangan. Bau apa pikirku dalam hati, setiap dekat dekan
badannya selalu keluar aroma yang kurang sedap. Karena saking penasarannya ku
dekatkan indra penciumanku ke tubuhnya, ternyata bau yang selama ini merusak
penciumanku ketika bertemu dengannya adalah bau badan. Meskipun sudah teman
akrab, aku tidak ingin temanku A ini tersinggung jika kuberi tahu tentang bau
badan itu. Aku kemudian membuka pembicaraan dengan A, bermaksud untuk
menyampaikan keluhanku kepadanya.
“Kamu
dari toko minyak wangi ya?” tanyaku.
“Tidak,
emangnya mengapa?” jawab A.
“Bukan
apa-apa, Cuma setelah kamu masuk ke kost aku, bau minyak wangimu, menusuk-nusuk
ke hidungku.”
“Ah,
masa sih. Aku tidak pakai minyak wangi kok, kamu bohong” jelas A.
(Aku
tersenyum mendengar penjelasannya) “Maaf sebelumnya, A, aku sebagai teman yang
baik, ingin memberitahukan hal yang penting kepada mu.”
“Hal
apa?” tanaya A.
“Begini
setiap kamu masuk ke kostku atau dekat aku, selalu ada bau yang kurang sedap,
mungkin bau itu dari badanmu, soalnya
kamu kan sering keringatan. Pikirku sebelum ada orang lain yang menegurmu,
lebih baik aku sendiri sebagai teman yang memberitahukannya padamu.” Jelasku.
“Terima
kasih banyak kamu telah memberitahukanku tentang ini. Maaf, ya, kalo selama ini
aku mengganggumu dengan bau badanku. Kamu tahu gak gimana cara untuk
menghilangkan bau badan.” Tanya A
“Begini
setahuku banyak cara untuk menghilangkan bau badan, seperti memakai ramuan daun
sirih, kalau masyarakat banjar biasanya, ada juga dengan batimung, selain itu
kalau kamu mau pergi harus pakai parfum/ minyak wangi.” Jawabku.
“Terima
kasih banyak atas sikap perhatian, serta saran kamu kepadaku.”
“Sama-sama.”
Jawabku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar